Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Dalam dunia jaringan komputer, pasti terdapat sebuah rancangan agar jaringan tersebut dapat dibangun. Nah, kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai berbagai macam topologi jaringan. Topologi jaringan ini biasa sering diterapkan pada jaringan LAN (Local Area Network) seperti di kantor, sekolah, atau pada sebuah pabrik industri. Oke, langsung saja kita bahas bersama-sama...

Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah sebuah cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Untuk membangun sebuah topologi jaringan komputer, kalian pasti memerlukan perangkat hardware. Nah, Jika kalian ingin mengetahui perangkat hardware apa saja yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jariang, kalian bisa klik link ini (Baca : Perangkat Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Sebuah Jaringan Komputer). Topologi jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi dua bagian sebagai berikut : 

1. Topologi Fisik (Physical Topology)

Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Topologi fisik merupakan bentuk jaringan komputer secara fisik. Jenis-jenis topologi fisik adalah topologi bus, ring, pohon, star, jaring, dan extended-star.

2. Topologi Logika (Logical Topology)


Topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan. Topologi logika merupakan bentuk jaringan komputer secara logik. cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, ring, star, dan peer to peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas/karakteristik, dengan kelebihan dan kekurangannya. Kita akan membahas Topologi Logika berikut :



  1. Topologi Bus.
  2. Topologi Star.
  3. Topologi Ring.
  4. Topologi Mesh.
  5. Topologi Pohon/Hirarki.
  6. Topologi Peer to peer network.


Dan di bawah ini adalah macam-macam topologi logika lengkap dengan pengertian,contoh, karakteristik, kelebihan, dan kekurangan nya masing-masing topologi  tersebut.



  • Topologi Bus
Topologi bus adalah jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang terhubung pada satu garis lurus (kabel), sinyal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan sinyal tersebut/hanya akan dilewati sinyal. Topologi ini mempunyai bentuk satu kabel utama menghubungkan ke setiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung kesaluran komputer dan terminator sebagai penutup.


Karakteristik topologi bus sebagai berikut :
  1. Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  2. Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
  3. Sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan konektor yang harganya murah).
  4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
  5. Tidak diperlukan HUB, yang banyak diperlukan adalah T konektor pada setiap ethernet card.
  6. Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial, jenis yan paling murah.
  7. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan topologi bus sebagai berikut :
  1. Jumlah node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah port (misal : 16 port hanya dapat di dihubungkan untuk 16 node).
  2. Lebih mudah dan murah jika ingin menambahkan atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
  3. Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
  4. Tata letak relatif sama.
Kekurangan topologi bus sebagai berikut :
  1. Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
  2. Jika lalu lintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
  3. Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.


  • Topologi Star

Topologi star / Topologi bintang adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konverensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna dengan menggunakan bantuan alat lain untuk mengoneksikan jaringan komputer dimana tiap sampul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Contoh alat yang digunakan adalah HUB, switch, dll. Keunggulan topologi star adalah kinerjanya yang optimal karena lintas kabel dan terminal server yang pendek.

Karakteristik topologi star sebagai berikut :


  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  2. Bila setiap paket data yang masuk ke HUB kemudian dibroadcast keseluruhan node yang terhubung sangat  banyak (menggunakan HUB 32 port) maka kinerja jaringan akan semakin menurun .
  3. Sangat mudah dikembangkan,  karena setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.
  4. Jika salah satu ethernet rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  5. Menggunakan tipe kabel UTP. 
Kelebihan topologi star sebagai berikut :


  1. Arus lalu lintas informasi data lebih optimal.
  2. Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
  3. Lebih mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.
  4. Mudah dalam penambahan node dalam terminal.
  5. Memudahkan admin dalam mengelola jaringan.
  6. Jika salah satu terminal rusak, maka tidak mengganggu terminal lainnya.
Kekurangan topologi star sebagai berikut :
  1. Jumlah terminal terbatas, karena bergantung pada jumlah port di HUB.
  2. Jika lalu lintas data padat, maka jaringan akan bekerja menjadi lambat.
  3. Lebih boros dalam penggunaan kabel.
  4. Lebih lambat.


  • Topologi Ring
Topologi Ring atau Topologi Cincin adalah sebuah topologi jaringan yang dimana setiap komputer/node-nya terhubung melingkar. Dengan kata lain setiap komputer yang terhubung ke dalam satu jaringan saling terkoneksi ke komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang membentuk seperti cincin. Setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan aktif. Tidak ada akhir pada topologi ring.

Karakteristik topologi ring sebagai berikut :
  1. Node-node terhubung secara serial sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  3. Paket-paket data mengalir dalam satu arah saja, sehingga collision dapat dihindarkan.
  4. Problem yang dihadapi sama seperti topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  5. Biasanya menggunakan kabel UTP atau Patch cable (IBM tipe 6).
Kelebihan topologi ring sebagai berikut :
  1. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
  2. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  3. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data kekiri atau kekanan dari server.
Kekurangan topologi ring sebagai berikut :
  1. Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
  2. Penambahan terminal/node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

  • Topologi Mesh
Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan yang menetapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Karakteristik topologi mesh sebagai berikut :
  1. Topologi mesh memiliki hubungan yan berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  2. Susunanya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  3. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan topologi mesh sebagai berikut :
  1. Keuntungan yang paling utama adalah fault tolerance.
  2. Kapasitas channel komunikasinya terjamin, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  3. Relatif lebih mudah dalam melakukan troubleshoot.
Kekurangan topologi mesh sebagai berikut :
  1. Memerlukan biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
  2. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Topologi Pohon
Topologi pohon atau topologi hirarki adalah sebuah topologi yang dapat digunakan pada jaringan didalam ruangan kantor yang bertingkat. Hubungan antarkomputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas. Sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral aktif, sedangkan sentral yang ada dibawahnya adalah sentral yang pasif.
Kelebihan topologi pohon yaitu dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri dari terminal pembukuan, serta pada kelompok lain yang dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan topologi pohon yaitu apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
  • Topologi Peer to peer network
Peer memiliki arti rekan sekerja. Peer to peer network merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.



Nah, itulah sedikit pengetahuan mengenai Topologi jaringan. Semoga dapat membantu kalian dalam menambah ilmu pengetahuan. Kalian juga dapat membaca mengenai networking di blog ini. sekian, dan Terima Kasih.

Sumber Referensi : LKS Modul Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network), Sinar Mandiri.

0 Response to "Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer"

Post a Comment